Jejak Kaki di Blog
Malam ini memasuki pertemuan ke-8, dimana awalnya saya memperkirakan tidak bisa hadir, tetapi takdir Allah mempertemukan dengan narasumber hebat di KBMN. Kegiatan saya yang biasanya selesai pukul 20.00, kali ini ba'da maghrib sudah selesai, karena sesuatu hal. Ada rasa syukur, ini cara Allah menuntun saya untuk menambah wawasan tentang Blog dan Kepenulisan..Malam-malam ke taman kota
Lampu benderang warna warni
Kuucapkan salam untuk teman semua
Maju melangkah dengan literasi
Judul : Melukis Jejak Kaki di Blog
Resume Ke : 8
Gelombang : 28
Hari/Tanggal : Rabu, 25 Januari 2023
Tema : Komitmen Menulis di Blog
Narasumber : Drs. Dedi Dwitagama, M.Si
Moderator : Sigid PN, SH.
Pak Dedi selaku narasumber mengatakan bahwa materi fokus pada bagaimana kita konsisten menulis di blog.Belaiu memaparkan sebuah kenyataan, menceritakan adanya guru SD, SMP, SMA, dan Dosen favorit, yang menyenangkan. Sudah berhasil mencetak orang-orang sukses. tetapi ketika murid mencari-cari guru atau dosen idolanya di internet, ternyata tidak ada. Padahal banyak hal "remeh" ada pada media sosial. Pilihan kata "remeh" ini dari saya, ya! Kalau beliau mencontohkan sandal jepit saja ada di medsos. Masa guru-guru hebat tidak ada yang eksis di medsos.
Nah! Apa sebab? boleh beralasan, saat itu belum ada internet. Bagaimana dengan Alva Edison?
Alva Edison terkenal dan dikenal sampai sekarang, padahal .... era apa saat itu? (saya langsung membayangkan dan mengingat, tahun berapa saya mengenal nama penemu bola lampu itu).
pada sesi pembuka Pak Dedi lebih keada menyampaikan motivasi kepada peserta, dengan ungkapan
Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama.
Nah! seberapa panjang umur kita. Kalau waktu kita habis malam ini, apa yang kita tinggalkan?
Salah satu ciri orang yang hebat adalah PRODUKTIF, punya visi, punya ide, menjadikan sesuatu, action.
menulis...menulis....entah jadi buku, entah jadi blog, dapat cuan, itu belakangan.
kalau kita produktif, bukan kita mencari sukses, tapi sukses yang mencari kita
Pak Dedi menyampaikan sebuah postingan "bahagia itu jika tidak punya hutang, penghasilan lebih besar dari pengeluaran, bisa healing sebulan sekali"
hmmmm.....jika kita menulis, sebagai produktivitas, meskipun kita kucing di tempat kerja, disana banyak helder-helder, kita bisa santai, karena kita punya sesuatu yang tidak dimiliki orang lain.
Misal anda pasang status, foto sekolah bagus, maka juga hape rusak foto hilang, maka .... blog adalah salah satu wadah untuk menyimpannya.
Tips menulis di Blog:
1. Tentukan Tujuan. Tujuan Blog yang kita buat untuk share apa? Tentang pendidikan, olahrga, masakan, atau tip's tertantu, sosial, atau blog pribadi, dll
2. Fokus. Harus konsentrasi saat menulis. Dan segera tuagkan ide.
3. Mulai menulis. Tulis saja apa yang mau kita tulis.
4. Finish (selesaikan). Jangan menunda terlalu lama sebuah tulisan.
5. Publish (mempublikasikan) tulisan kita
6. Networking. Ikut komunitas penulis.
7. Baca tulisan orang lain untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan
8. Inroduce your self
Penyampaian yang renyah dari Pak Dedi, yang dalam biodatanya yang panjang, beliau contoh guru yang banyak prestasi dan humble. Disampaikan bahwa di sekeliling kita banyak yang dapat dijadikan sumber ide dalam menulis. Misalnya : gedung sekolah yang bagus, piala-piala di sekolah, proses pembelajaran di ruang kelas (ataupun di luar), tentang ruang kelas, dan lain-lain.
Adapun beberapa quote yang sempat saya SS , semoga menambah semangat dalam komitmen menulis di blog.
"Rasulullah SAW bersabda : khairunnas anfa'uhum linnas (sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi ornag lain."
"Hidup yang bernilai adalah setiap kesempatan yang ada , bisa mendedikasikan diri selalu melakuna yang terbaik bagi diri sendiri dan orang lain."
Semoga resume ini bermanfaat.
salam Literasi
Puspa Wijayanti, S.Sos.
Mantap resumenya
BalasHapusBila berkenan silahkan mampir ke lilik-kistiana.blogspot.com
terimakasih... ..segera meluncur
HapusTerima kasih banyak ilmunya. Sangat apik resume nya
BalasHapusTerimakasih bapak
HapusResume bertutur, lugas dan enak.
BalasHapusterimakasih, ibu. saya nyoba tidak banyak pertimbangan dalam menuliskanya. apa adanya gitu...sebenarnya buanyak, ya,bu, yang disampaikan Mentor
Hapus